CONTOH LOGIKA PREPOSISI DENGAN POLA INDUKTIF, LOGIKA DIONTIS DENGAN POLA STANDARD DEONTIC LOGIC DAN DIADIC DEONTIC LOGIC
CONTOH LOGIKA PREPOSISI DENGAN POLA INDUKTIF, LOGIKA DIONTIS DENGAN
POLA STANDARD DEONTIC LOGIC
DAN DIADIC DEONTIC LOGIC
Oleh
Hamid Madani 140111100256
1.
Logika
preposisi induktif
Preposisi I =
Film horror Indonesia banyak
menampilkan / mempertontonkan adegan adegan
ranjang yang berbau porno.
|
o
Preposisi
II =
Pasal 10 UU no 44 tahun 2008 tentang pornografi “Setiap orang dilarang mempertontonkan diri atau orang lain dalam
pertunjukan atau di muka umum yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, persenggamaan, atau yang bermuatan pornografi lainnya.”
|
o
Konklusi =
Banyak film horror indonesia yang
melanggar UU no 44 tahun 2008 tentang pornografi.
|
o
2.
Standard
deontic logic
o
Rumus I =
O ( A B ) (OA OB )
|
Artinya
=
Kewajiban A menimbulkan kewajiaban
B / jika A wajib maka B juga wajib
|
o
Contoh =
Jika saya wajib menghormati ayah
dan ibu maka adik dan kakak saya juga wajib menghormati ayah dan ibu
|
o
o
Rumus II =
PA OA
|
o
Artinya
=
Jika A di ijinkan maka itu
menunjukan A tidak wajib
|
Contoh =
Jika mahasiswa di ijinkan untuk
tidak mengumpulkan tugas kuliah maka
berarti mahasiswa tidak berkewajiban mengumpulkan tugas kuliah
|
o
o
Rumus III =
A OA PA
|
o
Artinya
=
Jika A di larang maka berarti A
tidak wajib dan tidak di ijinkan
|
Contoh =
Jika semua orang di Indonesia di
larang mencuri maka berarti semua orang di indonesia tidak wajib dan tidak di
ijinkan mencuri
|
o
3.
Dyadic deontic
logic
o
Rumus I =
O ( A / B
)
|
o Artinya =
Jika A kewajiaban maka berikanlah B
|
Contoh =
Jika KTP (kartu pengenal penduduk) diwajibkan
oleh pemerintah maka pemerintah juga harus menyediakan tempat pembuatan KTP.
|
o
Rumus I =
P ( A / B
)
|
o
o
Artinya
=
Jika A di izinkan maka berikanlah B
|
Contoh =
Jika Nasabah di ijinkan melakukan
peminjaman kepada Bank maka Bank harus menyediakan uang pinjaman kepada
Nasabah
|
o
Komentar
Posting Komentar